Teknik Untuk Menunda Ejakulasi
Cara Mencegah Ejakulasi Dini
Diperkirakan 30% pria menderita ejakulasi dini (PE) di beberapa titik dalam kehidupan mereka, yang dapat menyebabkan tekanan signifikan.
Ejakulasi dapat dianggap prematur bila terjadi 30 detik sampai 4 menit berhubungan seks, tergantung pada budaya, negara dan pakar yang berbeda. Namun, nampaknya paling cenderung setuju bahwa setiap hubungan seksual yang berlangsung kurang dari 2 menit bisa dianggap ejakulasi dini.
Teknik perilaku bisa membantu Anda menunda orgasme. Ini termasuk metode start-and-stop dan teknik pemerasan.
Kombinasi teknik ini bersamaan dengan konseling dan pengobatan seksual (baik dengan menggunakan krim anestesi, seperti EMLA atau tablet oral, seperti Priligy) dianjurkan.
Apa itu Ejakulasi Dini?
Ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terjadi terlalu cepat bagi pria dan pasangannya untuk menikmati seks. Ada dua jenis ejakulasi dini: seumur hidup (atau primer) dan didapat (atau sekunder).
Lifelong PE dimulai sejak dini, biasanya saat Anda sedang remaja mengalami kontak seksual pertama. Lebih sulit untuk mengobati dan sering memiliki penyebab psikologis yang lebih dalam. Kebiasaan buruk juga bisa berkontribusi (seperti masturbasi untuk ejakulasi secepat mungkin agar tidak tertangkap).
Acquired PE terjadi di kemudian hari dan biasanya dipicu oleh masalah psikologis (stres atau hubungan) atau penyebab fisik (diabetes atau tekanan darah tinggi).
Bagaimana saya bisa menunda ejakulasi?
Ada berbagai macam solusi "home-made" untuk ejakulasi dini seperti sering melakukan seks, melakukan masturbasi beberapa jam sebelum berhubungan seks, atau berhubungan seks dengan wanita di atas.
Kondom yang lebih tebal: dinding yang lebih tebal bisa mengurangi sensitivitas penis
Strategi perilaku: "start-stop" dan "squeeze techniques" sering terbukti efektif, namun tidak memberikan solusi jangka panjang.
Perlu beberapa bulan bagi Anda untuk mengatasi PE dengan teknik ini dan banyak pria harus terus menggunakannya secara permanen.
Rata-rata, 50% sampai 95% pria yang menggunakan teknik seksual berhasil mengatasi PE pada akhirnya. Ada risiko kambuh jika ada perubahan signifikan dalam kehidupan seksual Anda (misalnya pasangan baru, acara yang penuh tekanan), terutama jika Anda merasa cemas. Secara umum, semakin cepat hidup Anda belajar menguasai teknik ini semakin baik.
Pria yang terlalu peka, daripada terlalu cemas, mungkin tidak mendapat manfaat dari metode perilaku ini karena mereka menderita penyebab ejakulasi dini yang berbeda.
Untuk pasien ini, obat yang mengurangi kepekaan Anda (misalnya, EMLA a cream, atau Priligy tablet oral) dianjurkan. Adalah solusi yang lebih baik dan akhirnya memperbaiki kontrol terhadap ejakulasi. Sementara mereka dapat dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk ejakulasi dini, mereka tidak memperbaiki penyebab utama PE.
Apa itu Teknik "Start-Stop"?
Ini adalah teknik yang paling sederhana dan bisa dilakukan sendiri atau dengan pasangan.
Teknik ini melibatkan stimulasi penis dan berhenti tepat sebelum Anda merasa akan ejakulasi. Hentikan rangsangan selama 30-60 detik dan mulailah lagi setelah Anda merasa telah mendapatkan kendali kembali. Ulangi proses ini 4-5 kali, berhenti dan "beristirahat" setiap kali Anda merasa bahwa Anda akan mengalami orgasme. Akhirnya, biarkan ejakulasi terjadi, sehingga Anda bisa mengenali "titik tidak-kembali".
Namun, banyak pasangan dan rekan mengeluh tentang ketidaknyamanan dari "permainan" ini dan merasa frustrasi. Cobalah untuk memasukkannya dengan lancar ke dalam seks dan memanfaatkan jeda untuk fokus pada sumber kesenangan selain penis.
Apa itu Teknik "Squeeze"?
Agar efektif, metode ini harus digunakan selama beberapa bulan dan membutuhkan ketekunan yang besar dari pria dan pasangannya.
Gagasan di balik teknik "peras" adalah bahwa, setelah beberapa saat, Anda dapat mengenali "titik tidak bisa kembali" dan mungkin dapat menunda ejakulasi di masa depan. Teknik ini mungkin membuat frustasi meski bisa mengganggu aktivitas seksual.
Apa Pilihan Lain?
Teknik "start-stop" dan "squeeze" terbukti lebih efektif bila dikombinasikan dengan teknik berikut:
Pikirkan hal lain: sesuatu yang mengganggu, membosankan atau menyebalkan
Ambil napas dalam-dalam sebelum ejakulasi: ini bisa menunda orgasme dengan memperlambat ejakulasi dan stimulasi
Beri Perhatian Pasangan Anda
Foreplay yang lebih panjang dapat membantu meningkatkan kepuasan pasangan Anda dan juga menunda ejakulasi Anda. Foreplay yang lebih panjang dapat memperbaiki hubungan Anda dengan mengurangi ketidakpuasan, frustrasi dan kecemasan terkait kinerja.
Sadarilah bahwa semakin banyak tekanan pria saat berhubungan seks, semakin besar kemungkinan mereka menderita PE.
082137960929 Juragan Pentilator Noksel Ardyanto Yudiwibowo
Ditulis
082137960929 Juragan Pentilator Noksel Ardyanto Yudiwibowo
—
Sabtu, 10 Juni 2017
